Indonesia

METODE PENELITIAN ARancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan menggunakan metode kualitatif (Creswell, 2017). Rancangan penelitian adalah studi kasus karena peneliti tidak melakukan kontrol terhadap peristiwa dan perilaku, fokus penelitian ini ditujukan pada fenomena yang sedang berlangsung (Yin, 2018). BLokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Plumbon wilayah kerja UPTD Puskesmas Temon I Kabupaten Kulon Progo. Alasan pemilihan lokasi tersebut adalah di Desa Plumbon wilayah kerja UPTD Puskesmas Temon I sudah dilaksanakan program perbaikan gizi masyarakat pada balita KEP sebagai program unggulan. Program unggulan ini belum pernah dilakukan penelitian dan evaluasi program. Di UPTD Puskesmas Temon I terjadi penurunan cakupan balita underweight selama 2 tahun terakhir. Waktu penelitian dimulai bulan Juli 2019 sedangkan pengambilan data dilaksanakan setelah ethical clearence turun. Peneliti mulai mengambil data pada bulan Maret 2020 sampai dengan Mei 2020. CPartisipan Penelitian Partisipan penelitian adalah orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk di UPTD Puskesmas Temon I. Penentuan partisipan penelitian untuk partisiapan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yakni pengambilan sampel bertujuan, sehingga memenuhi kepentingan peneliti (Murti, 2006). Partisipan yang diambil antara lain : 1.Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Temon I (1 orang) 2.Pemegang program gizi (1 orang) 3.Tim Pelaksana tingkat Puskesmas (2 orang) 4.Kader (5 orang) 5.Orangtua Balita (7 orang) Kretria inklusi dan eksklusi untuk informan dalam penelitian ini adalah : Kreteria inklusi : 1.Bersedia secara sukarela mengikuti penelitian yang ditunjukkan dengan inform consent. 2.Partisipan dari tenaga kesehatan (kepala puskesmas, tenaga pelaksana gizi, tim pelaksana) yang bertugas pada saat program berlangsung. 3.Kader posyandu yang bertugas mendampingi kegiatan. 4.Ibu balita adalah ibu balita peserta kegiatan /program. Kreteria eksklusi adalah kader dan ibu balita yang tidak rutin datang pada kegiatan ( kehadiran kurang 85 %). DInstrumen Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi instrumen utama adalah peneliti sendiri. Irawan (2006 :15) menjelaskan bahwa satu-satunya instrumen terpenting dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri (Fuad, 2014). Sedangkan untuk membantu kemudahan dan kelengkaan data diperlukan alat bantu dalam penelitian, antara lain : 1.Informed consent, digunakan peneliti sebelum pengambilan data untuk mengetahui kesediaan informan. 2.Pedoman wawancara mendalam, pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui pelaksanaan program perbaikan status gizi pada balita. 3.Alat perekam suara, alat perekam suara yang digunakan adalah handphone. Perekam suara digunakan untuk merekam proses wawancara mendalam 4.Check list observasi, check list observasi dilakukan untuk mengetahui kelengkapan dokumen pencatatan dan pelaporan program perbaikan status gizi pada balita. 5.Kamera photo /handphone android, kamera photo untuk dokumentasi kegiatan penelitian. ESampel Sumber Data Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan informan. Sebagai data pendukung adalah data tambahan seperti dokumen dan lainnya. Data lainnya dalam penelitian ini antara lain foto, buku catatan, buku KIA /KMS ` FTeknik dan Metode Pengambilan Data Teknik dan metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah : 1.Wawancara Wawancara dilakukan secara wawancara mendalam. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan dengan tema sehingga data-data yang dibutuhkan dalam penelitian bisa terkumpul secara maksimal (Chony, 2016). Wawancara mendalam dilakukan kepada partisipan yaitu kepala puskesmas, petugas gizi puskesmas, kader dan orangtua balita untuk mengetahui pelaksanaan program. Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 makan wawancara dilakukan dengan mencaga physhical distancing. Penelitia melakukan wawancara melalui whatshap dan telpon. 2.Observasi Teknik observasi dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan. Pengamatan dilakukan oleh peneliti pada obyek dengan dibantu lembar pengamatan. Observasi dilakukan untuk megetahui hasil dan kelengkapan pencatatan pelaporan program. 3.Telusur dokumen. Untuk melengkapi data peneliti menelusuri dokumen tentang bahan-bahan yang ditulis oleh atau tentang subyek penelitian. Teknik telusur dokumen dilakukan untuk mengetahui proses, hasil /keluaran , cakupan status gizi setelah kegiatan. Sumber dokumen berupa buku catatan, buku KIA/KMS, laporan dan foto. GTema Penelitian Sesuai dengan kerangka konsep, maka tema dalam penelitian ini meliputi : 1.Evaluasi program perbaikan gizi masyarakat pada balita meliputi : konteks, masukan, proses, keluaran. 2.Konteks, meliputi dasar hukum, analisis kebutuhan, tujuan dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. 3.Masukan meliputi dana, tenaga, sumber daya pendukung, bahan makanan, dan peserta dana, dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. 4.proses meliputi perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, pencatatn dan pelaporan dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. 5.Keluaran meliputi cakupan status gizi balita dan perubahan (pengetahuan gizi kesehatan, pola makan, Perilaku Hidup Bersih Sehat) dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. HBatasan Tema 1.Evaluasi program dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk menilai pelaksanaan program perbaikan gizi masyarakat pada balita tiga tahun terakhir pada tahapan konteks, masukan, proses, keluaran. 2.Program perbaikan gizi masyarakat pada balita adalah program yang dilakukan oleh puskesmas bersama dengan masyarakat dengan sasaran balita gizi kurang dan buruk dengan kegiatan pokok pemberian makan selama 90 hari. 3.Status gizi balita, yaitu balita gizi kurang dan buruk. Balita gizi kurang dan buruk adalah balita dengan status gizi berat badan kurang atau berat badan sangat kurang indikator BB/U berdasarkan standar WHO 2006. 4.Konteks, meliputi dasar hukum program menurut pembiayaan, analisis kebutuhan yang mmelatarbelakangi kegiatan, tujuan program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. 5.Masukan meliputi dana, tenaga, sumber daya pendukung, bahan makanan, dan peserta dana, dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. 6.Tenaga adalah petugas yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program perbaikan gizi masyarakat pada balita di UPTD Puskesmas Temon I. 7.Dana adalah keseluruhan biaya yang diperlukan untuk program perbaikan gizi masyarakat pada balita di UPTD Puskesmas Temon I. 8.Pengetahuan gizi kesehatan adalah kemampuan orang tua balita tentang informasi yang berkaitan dengan masalah gizi dan kesehatan. 9.Pola makan adalah pola dalam menyusun menu dalam sehari-hari yang sesuai dengan anjuran pola makanan pokok +lauk hewani + lauk nabati + buah dan sayur. 10.PHBS adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan bukti kebiasaan perilaku cuci tangan yang baik dan benar menurut 6 langkah cuci tangan dengan sabun. 11.Proses meliputi perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, pencatatan dan pelaporan dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. 12.Perencanaan adalah kegiatan untuk merencanakan program atau kegiatan dalam rangka program perbaikan gizi masyarakat. 13.Sosialiasi adalah kegiatan untuk memberi informasi tentang program perbaikan gizi masyarakat. 14.Pelaksanaan kegiatan adalah serangkaian kegiatan dimulai dari persiapan sampai dengan kegiatan selesai, yaitu persiapan, koordinasi, memasak, berdoa, makan bersama, penyuluhan, cuci tangan, pemantauan pertumbuhan dan distribusi bahan makanan. 15.Koordinasi adalah kegiatan berkomunikasi antar tenaga dalam program. 16.Pemantauan dan evaluasi adalah kegiatan memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan. 17.Pencatatan dan pelaporan adalah serangkaian mendokumentasikan seluruh kegiatan dan melaporkan hasil domumentasinya. 18.Persiapan adalah kegiatan menyiapkan bahan makanan mulai dari belanja sampai dengan siap diolah/dibagi. 19.Memasak adalah proses mengolah bahan makanan menjadi makanan siap untuk diberikan kepada balita. 20.Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan tangan dengan enam langkah pake sabun. 21.Berdoa sebelum makan adalah kegiatan mengheningkan cipta/mengucapkan kata-kata sebelum makan. 22.Penyuluhan adalah kegiatan memberikan informasi tentang gizi dan kesehatan. 23.Pemantauan pertumbuhan adalah kegiatan yang meliputi pengukuran antropometri (berat badan, tinggibadan/panjang badan), pengeplotan hasil pengukuran kedalam grafik, pertumbuhan anak dan penilaian hasil ploting. 24.Keluaran meliputi cakupan status gizi balita dan perubahan (pengetahuan gizi kesehatan, pola makan, Perilaku Hidup Bersih Sehat) dalam program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk. IAnalisa Data Analisis data kualitatif adalah content analysis dengan menggunkan software open code dan manual dengan bantuan komputer. Langkah-langkah proses analisis data hasil wawancara di lakukan secara bertahap sebagai berikut: 1.Rekaman wawancara mendalam di ubah dalam bentuk transkrip wawancara ke dalam tulisan. 2.Coding atau mengkode transkrip, pada tahap ini data sudah ditranskrip kemudian dilakukan penyederhanaan istilah dengan menyatukan istilah-istilah yang mempunyai pengertian yang sama kemudian dibentuk kode berdasarkan transkip. 3.Mengkategorikan transkip yang sudah di kode dan menempatkan dalam satu model teoritis (axial coding), kemudian disajikan secara naratif sesuai dengan teori yang ada dan menarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut. 4.Data hasil check list observasi dan telusur dokumen ditampilkan dalam bentuk narasi sebagai data pendukung hasil dari wawancara mendalam. JEtika Penelitian Sebelum proses pengumpulan data dilakukan,peneliti terlebih dahulu mengurus keterangan kelayakan etik (ethical clearance) kepada komisi etik penelitian Fakultas Kedokteran UGM. Pengambilan data dilakukan setelah responden menyatakan terlebih dahulu kesediaannya mengikuti penelitian (informed consent). Peneliti mengemukakan tujuan penelitian, peneliti menjamin kerahasiaan responden atau data yang akan didapatkan. Selanjutnya peneliti juga menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan penelitian ilmiah untuk kepentingan studi. KJalannya Penelitian 1.Tahap persiapan a)Pengajuan proposal penelitian b)Pengajuan etika penelitian (ethical clearance) ke komite etik fakultas kedokteran UGM c)Mengurus surat izin penelitian dari program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKKMK UGM d)Menyampaikan surat izin penelitian kepada Bagian Perijinan Kabupaten selanjutnya disampaikan UPTD Puskesmas Temon I, Kecamatan Temon dan lokasi peneltian. e)Memilih dan menetapkan petugas lapangan (enumerator) yang akan membantu peneliti dalam proses pengumpulan data f)Pertemuan peneliti dengan enumerator untuk penjelasan mengenai data yang akan di kumpulkan dan teknis penelitian. 2.Tahap pelaksanaan a)Melakukan persiapan dan koordinasi di lokasi penelitian. b)Melakukan kerjasama dan sosialisasi dengan UPTD Puskesmas Temon I. c)Menentukan subyek terpilih melalui purposive. d)Mengajukan permohonan kesediaan menjadi responden (informed consent). e)Melakukan wawancara kepada informan. f)Melakukan observasi untuk mengetahui kelengkapan dokumentasi pencatatan, pengolahan, dan analisis data. 3.Tahap akhir a)Melakukan pengolahan dan analisa data hasil penelitian. b)Menyusun hasil laporan penelitian. c)Melaporkan hasil penelitian.

Inggris

RESEARCH METHODS Research Design This research is a descriptive study with an approach using qualitative methods (Creswell, 2017). The research design is a case study because the researcher does not control events and behavior, the focus of this research is on the ongoing phenomenon (Yin, 2018). Research Location and Time The research location was conducted in Plumbon Village, the working area of ​​the UPTD Puskesmas Temon I, Kulon Progo Regency. The reason for choosing the location is that in Plumbon Village, the working area of ​​the UPTD Puskesmas Temon I has implemented a community nutrition improvement program for KEP infants as a superior program. This excellent program has never been carried out research and program evaluation. In the UPTD Puskesmas Temon I there has been a decrease in the coverage of underweight children over the past 2 years. When the study began in July 2019, the data collection was carried out after ethical clearence dropped. Researchers began to collect data from March 2020 to May 2020. Research Participants The research participants were people who were directly or indirectly involved in the community nutrition improvement program for under-malnourished and under-malnourished children in the UPTD Puskesmas Temon I. 2006).Participants taken included: 1. Head of Puskesmas UPTD Puskesmas Temon I (1 person) 2. Nutrition program holders (1 person) 3. Implementing Team at Puskesmas level (2 people) 4. Cadres (5 people) 5. Toddler Parents (7 people) Inclusion and exclusion criteria for informants in this study were: Creteria inclusions: 1. Willing to voluntarily follow the research shown with informed consent. 2. Participants from health workers (head of puskesmas, nutrition executive, implementation team) who are on duty during the program. 3. Posyandu cadre in charge of accompanying activities. 4. Toddler's mother is a toddler's mother participating in activities / programs. Exclusion criteria were cadres and mothers of children under five who did not routinely attend activities (attendance was less than 85%). Research Instrument In this study the main instrument is the researcher himself. Irawan (2006: 15) explains that the single most important instrument in qualitative research is the researcher itself (Fuad, 2014). Meanwhile, to help facilitate and facilitate data, research tools are needed, including: 1. Informed consent, researchers used before data collection to determine the willingness of informants. 2. In-depth interview guidelines, interview guidelines are used to find out the implementation of nutrition status improvement programs for toddlers.3. Voice recording equipment, voice recording devices used are mobile phones. Voice recorder is used to record the in-depth interview process 4.Check observation list, observation check list is carried out to find out the completeness of document recording and reporting of nutrition status improvement programs for toddlers. 5. Photo camera / android mobile, photo camera for documentation of research activities. Sample Data Source The main data sources in this study were the words and actions of the informant. As supporting data is additional data such as documents and others. Other data in this study include photographs, notebooks, MCH / KMS books Engineering and Data Collection Methods Data collection techniques and methods in this study are: 1. Interview Interviews were conducted in-depth interviews. Researchers ask some questions in depth related to the theme so that the data needed in research can be collected optimally (Chony, 2016). In-depth interviews were conducted with participants, namely the head of the puskesmas, the puskesmas nutrition officer, cadres and toddlers' parents to find out the program implementation. In connection with the Covid-19 pandemic, interviews were carried out by maintaining physical distancing. Researchers conducted interviews via whatshap and telephone. 2. Observation The observation technique in this study uses the observation technique.Observations were made by researchers on objects with the help of observation sheets. Observations were made to determine the results and completeness of recording program reporting. 3. Browse documents. To complete the data the researcher traces the documents about the materials written by or about the research subjects. Document search technique is carried out to determine the process, results / outputs, coverage of nutritional status after the activity. Sources of documents in the form of notebooks, KIA / KMS books, reports and photos. GTema Research In accordance with the conceptual framework, the themes in this study include: 1. Evaluation of community nutrition improvement programs for toddlers includes: context, input, process, output. 2. Context, covering the legal basis, needs analysis, goals in the community nutrition improvement program for under-malnourished and poor nutrition children. 3. Inputs include funds, energy, supporting resources, food ingredients, and participant funds, in the community nutrition improvement program for under-aged and poor nutrition children. 4. the process includes planning, outreach, implementation of activities, coordination, monitoring and evaluation, recording and reporting in the community nutrition improvement program for underweight and poor nutrition children. 5. Expenditures include coverage of nutritional status of children under five and changes (knowledge of health nutrition, eating patterns, Clean Healthy Behavior) in the community nutrition improvement program for underweight and poor nutrition children.Theme Limits 1. The program evaluation in this study is an activity carried out to assess the implementation of a community nutrition improvement program for toddlers in the last three years at the context, input, process, and output stages. 2. Community nutrition improvement program for toddlers is a program carried out by the puskesmas together with the community with the target of under-nutrition and poor nutrition with the main activity of feeding for 90 days. 3. Nutritional status of children under five, namely under five and poor nutrition. Underweight and poor nutrition toddlers are underweight nutritional status or very underweight indicators of BB / U based on WHO 2006 standards. 4. Contexts, covering the legal basis of the program according to financing, needs analysis, the background of activities, the objectives of the community nutrition improvement program at under nutrition and poor nutrition. 5. Inputs include funds, energy, supporting resources, food ingredients, and fund participants, in the community nutrition improvement program for under-aged and poor nutrition children. 6.Power is an officer who has duties and responsibilities in the implementation of community nutrition improvement programs for children under five years old at UPTD Puskesmas Temon I. 7. Funds is the overall cost required for community nutrition improvement programs at toddlers at UPTD Puskesmas Temon I. 8. Nutrition Knowledge health is the ability of parents of toddlers about information related to nutrition and health issues.9. Food patterns are patterns in compiling daily menus in accordance with the recommended basic food patterns + animal side dishes + vegetable side dishes + fruits and vegetables. 10. PHBS is a Clean and Healthy Lifestyle with evidence of good and correct hand washing habits according to the 6 steps of washing hands with soap. 11. The process includes planning, outreach, implementation of activities, coordination, monitoring and evaluation, recording and reporting in the community nutrition improvement program for underweight and poor nutrition children. 12. Planning is an activity to plan a program or activity within the framework of a community nutrition improvement program. 13. Socialization is an activity to provide information about community nutrition improvement programs. 14. Implementation of activities is a series of activities starting from preparation to completion of activities, namely preparation, coordination, cooking, praying, eating together, counseling, washing hands, monitoring growth and distribution of food ingredients. 15. Coordination is the activity of communicating between workers in the program. 16. Monitoring and evaluation is the activity of monitoring and evaluating the implementation of activities. 17. Recording and reporting is a series of documenting all activities and reporting the results of their documentation. 18.Preparation is the activity of preparing foodstuffs from shopping to being processed / divided. 19. Cooking is the process of processing food ingredients into food ready to be given to toddlers.20. Hand washing is an activity to clean hands with six steps using soap. 21. Pray before eating is a moment of silence / say the words before eating. 22. Extension is an activity providing information about nutrition and health. 23. Growth monitoring is an activity that includes anthropometric measurements (body weight, height and body length), plotting results into a chart, child growth and assessment of ploting results. 24. Expenditures include coverage of the nutritional status of children under five and changes (knowledge of health nutrition, eating patterns, Clean Healthy Behavior) in the community nutrition improvement program for underweight and poor nutrition children. Data Analysis Qualitative data analysis is content analysis using open code and manual software with the help of a computer. The steps in the data analysis process of the interview results are carried out in stages as follows: 1. In-depth interview recordings are changed in the form of interview transcripts into writing. 2. Coding or coding transcript, at this stage the data has been transcribed and then simplifying the terms by uniting terms that have the same meaning then coding based on transcript. 3. Categorizing transcripts that have been coded and placed in one theoretical model (axial coding), then presented narratively in accordance with existing theories and drawing conclusions from the results of the analysis.4. Data from observation checklist results and document search are displayed in narrative form as supporting data from in-depth interviews. Research Before the data collection process is carried out, the researcher first takes care of the ethical clearance information to the UGM Medical Faculty research ethics commission. Data is collected after the respondent has stated his willingness to follow the research (informed consent). The researcher states the purpose of the study, the researcher guarantees the confidentiality of the respondent or the data that will be obtained. Furthermore, the researcher also explained that this research was a scientific study for the sake of study. Research Goes 1. Preparatory stage a) Submission of a research proposal b) Submission of research ethics (ethical clearance) to the UGM medical faculty ethics committee c) Manage research licenses from the FKKMK UGM Community Health Studies program d) Submitting a research permit to the District Licensing Section then submitted by the UPTD of the Puson Temon I, Temon District and the location of the study. e) Selecting and assigning field officers (enumerators) who will assist researchers in the data collection process f) Researchers meeting with enumerators for an explanation of the data to be collected and research techniques. 2. Stage of implementation a) Conduct preparation and coordination at the research location.b) Doing collaboration and outreach with UPTD Puskesmas Temon I. c) Determine the chosen subjects through purposive. d) Submit requests for willingness to become respondents (informed consent). e) Conduct interviews with informants. f) Make observations to determine the completeness of the documentation of recording, processing, and analyzing data. 3. The final stage a) Perform data processing and analysis of research results. b) Compile the results of research reports. c) Report the research results.

TerjemahanBahasa.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Indonesia-Inggris?

Dianggap bahwa pengguna yang mengunjungi situs web ini telah menerima Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi. Di situs web (terjemahaninggris.com), pengunjung mana pun dapat memiliki bagian seperti forum, buku tamu, tempat mereka dapat menulis. Kami tidak bertanggung jawab atas konten yang ditulis oleh pengunjung. Namun, jika Anda melihat sesuatu yang tidak pantas, beri tahu kami. Kami akan melakukan yang terbaik dan kami akan memperbaikinya. Jika Anda melihat sesuatu yang salah, hubungi kami di →"Kontak" dan kami akan memperbaikinya. Kami dapat menambahkan lebih banyak konten dan kamus, atau kami dapat mencabut layanan tertentu tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pengunjung.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)