Indonesia

Seperti yang kalian tahu, saat ini dunia tengah menghadapi pandemi global COVID-19 yang memprihatinkan. Tanpa disadari, ada begitu banyak pejuang garda depan dalam perang melawan COVID-19. Seolah tidak kenal lelah, mereka bekerja menanggulangi bencana ini. Pada 26 April 2020, di Indonesia terdapat total 8.882 kasus positif COVID-19. Sementara jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal mencapai 743 orang dan sebanyak 1.107 orang telah sembuh. Bila dilihat dari data statistik, angka tersebut terus bertambah tiap hari. Belum lagi, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), entah yang berstatus suspect maupun belum suspect yang sedang dalam perawatan medis. Nah, Quipperian, masih ingat kata-kata singkat tapi sangat menyentuh dari para tenaga medis, “Kami tetap bekerja untuk kalian, tolong kalian tetap di rumah untuk kami”? Tak bisa dibayangkan, dilema berat yang harus dihadapi para pahlawan COVID-19 dalam situasi darurat ini, ya. Mereka harus rela bekerja 24 jam serta berpisah dengan keluarga, buah hati, dan orang-orang tercinta. Bahkan, tak sedikit dari para pejuang di garda terdepan ini yang akhirnya gugur karena terpapar Virus Corona dari para pasien COVID-19.

Inggris

As you know, the world is currently facing an alarming global pandemic of COVID-19. Unwittingly, there were so many vanguards in the war against COVID-19. As if tireless, they work to cope with this disaster. On April 26, 2020, in Indonesia there were a total of 8,882 positive cases of COVID-19. While the number of COVID-19 positive patients who died reached 743 people and as many as 1,107 people were cured. When viewed from statistical data, that number continues to grow every day. Not to mention, the number of Patients Under Supervision (PDP), whether the status of suspect or not suspect who is currently in medical care. Well, Quipperian, still remember the brief but very touching words from the medical staff, "We still work for you, please stay at home for us"? It is inconceivable, the grave dilemma that COVID-19 heroes must face in this emergency situation, yes. They must be willing to work 24 hours and separate from family, children, and loved ones. In fact, not a few of the warriors in the vanguard who finally died because of exposure to the Corona Virus from COVID-19 patients.

TerjemahanBahasa.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Indonesia-Inggris?

Dianggap bahwa pengguna yang mengunjungi situs web ini telah menerima Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi. Di situs web (terjemahaninggris.com), pengunjung mana pun dapat memiliki bagian seperti forum, buku tamu, tempat mereka dapat menulis. Kami tidak bertanggung jawab atas konten yang ditulis oleh pengunjung. Namun, jika Anda melihat sesuatu yang tidak pantas, beri tahu kami. Kami akan melakukan yang terbaik dan kami akan memperbaikinya. Jika Anda melihat sesuatu yang salah, hubungi kami di →"Kontak" dan kami akan memperbaikinya. Kami dapat menambahkan lebih banyak konten dan kamus, atau kami dapat mencabut layanan tertentu tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pengunjung.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)